Dalam sepi dan sunyi,
aku cuba mengungkapkan,
Sahabat,
Sahabat,
Sahabat,
Sahabat,
Sahabat,
Prof N
aku cuba mengungkapkan,
segala stanza mahabbah,
dalam satu susunan kata dan rasa.
Maka ini lah hasilnya :
Semester 5 mengukir sejarahnya sendiri
Dua minggu pertama
Dibumi Iskandariah
Kami dibadai
Tsunami rasa dan emosi
Mana tidaknya,
Sahabat-sahabat yang telah dua tahun
Bersama belajar dan berjuang
Tiba-tiba ditakdirkan
Untuk berhijrah ke medan baru.
Sahabat,
Ayuh sama-sama kita pahatkan
Semua kenangan lalu
Agar bisa kita kenang kembali
Pada suatu hari nanti.
Sahabat,
Senyummu, tawamu, sedihmu, dukamu,
Akan tetap ku rindui selalu
Kan ku sematkan namamu
Sedalam-dalamnya jauh dilubuk atma
Moga saat bertemu kembali
Kita masih saling mengenali.
Sahabat,
Setelah dua tahun bersama
Hari ini dan saat ini
Dapat jua ku menikmati
Kehangatan ukhuwah
Yang telah lama
Membara di dalam jiwa-jiwa kita.
Sahabat,
Ingatlah pesanku padamu
Jadilah diri kita
Orang yang berguna
Biarlah diletakkan
Dimana sekalipun
Disitu jualah kita kan
Menabur jasa.
Sahabat,
Andai takdir Tuhan,
Kita tak kan bisa
Bersua lagi
Kerna masing-masing sibuk sendiri
Maka aku berdoa
Moga kita bisa
Berjumpa lagi
Ditaman syurga Ilahi.
Prof N
25 Zulhijjah 1434H
30 oktober 2013
Iskandariah,Mesir.
0 Ideas:
Post a Comment